Friday, October 17, 2014

Kampung Halaman


Kalau cerita mengenai kampung halaman rasanya malu dengan kehidupan sekarang di kota...soalnya aku sudah merantau ke jawa jadi perbandingannya tu....:D
Langsung aja pendeskripsiannya:
Kampungku dikenal desa dataran kempas di Jambi, di jaman sudah modern seperti sekarang syukurnya listrik sudah masuk namun.... hanya 12 jam yaitu dari jam 18.00-06.00 dengan memakai PLTD. tahu ga berapa biaya per bulannya ??? 600 rb:( padahal cuma 12 jam tapi mahalnya luar biasa, mau protes sama yang memiliki PLTD bisa sih, tapi Listrik tinggal di putus sama yang punya hahaha ,pilih mana?
Sebenarnya memang kemahalan tapi dengan penghasilan di sana ,masyarakat tidak terlalu menghiraukan. desa ku hampir semua masyarakatnya memiliki kebun kelapa sawit. ada Untungnya lo dengan listrik 12 jam! dengan begitu anak-anak akan membantu orang tuanya entah itu keladang, bekerja dirumah dll. coba bandingkan dengan anak kota... mainannya handphone terus, gameonline dll. di desa ku karena tidak ada listrik siangnya jadi susah deh mau main alat elektronik hahaha.. 
 Desaku juga tidak ada mall-mall besar yang ada hanya seperti minimarket untuk kebutuhan sehari-hari. ada Untungnya lo dengan tidak ada mall-mall besar! dengan begitu anak-anak sekolahan ga pada mampir ke mall tapi langsung pulang ke rumah dan membantu orang tua. juga ibu-ibu yang akan lebih irit dalam membeli, karena nafsu ibu-ibu kalau ada barang-barang cantik kan langsung gesit tu.. hahaha.
            Oya satu lagi dengan tidak adanya listrik sampai 24 jam, anak-anak akan bermain bersama