Wednesday, December 27, 2017

Ngejogja Bareng Keluarga!

Pertama kalinya bagi kedua bos besar menginjakan kaki jawa ini. langsung lah saya ajak ke icon terbaik di jawa tengah!. Sama halnya seperti perjalannan sebelumnya, kami memulai perjalan menuju candi yaitu berangkat dari Kota Solo. Menempuh perjalanan selama 4 jam menuju Borobudur.


Dalam perjalananpun banyak sekali perdebatan dan opinibagi bos besar, mulai dari pohon salak yang mirip sawit sampai suasana dinginnya kaki gunung merapi yang mirip kampung halaman gaol (dan ternyata suasana dinginnya dari AC mobil -_-). Lalu sampainya kami disana, kami pun masuk dan membayar tiket sebesar 40rb dan kebetulan itu adalah hari libur sekolah maka ramainya pengunjung sangat WARBIASAH!
Rasa penasaran mereka sungguh dapat menerjang lelah menaiki tangga, panas, dan ra

Wednesday, November 8, 2017

KARIMUNJAWA KUY!!! INDONESIA PUNYA

Haloo... Sedikit cerita perjalanan ke karimun ya. Kebetulan aku kuliah d Solo jadi berangkatnya dari Solo. langsung aja nih:

Perjalan kami menghabiskan waktu selama 4 jam sampai ke Jepara menggunakan motor. Dikarenakan jadwal kapal very menyebrang ke karimun jam 07.00 WIB maka kamipun berangkat pada jumat malam dan sampai sabtu subuh. kami beristirahat di masjid, ya untuk sholat sekalian istirahat menunggu pagi😎. pada pikul 06.00 kami pun memesan tiket seharga 70 rb perorang ditambah dengan biaya 3 motor dibagi rata menjadi 100 rb. Kami menghabiskan waktu perjalannan sekitar 5 jam dan sampai disana kami mencari masjid lg untuk sholat dan beristirahat.

Setelah itu kami mencari tempat penginapan murah seharga 100 rb permalam, penginapannya itu berada di pertigaan mau ke Sunset Beach. kami menginap selama 2 malam sampai hari senin pukul 15.00 WIB kamipun check out. Untuk hari sabtunya kami menjelajahi pulau karimun dan sampailah d hutan Mangrove dengan membayar 10 rb. Lalu

Monday, July 3, 2017

Surat Cinta Untuk Indonesia


(by. abdi saragih)

Indonesiaku, Aku sangat bangga boleh dilahirkan di salah satu pulau mu. Diluar sana aku yakin bukan hanya aku yang bangga dengan mu, namun aku akan tetap mengungkapkan kecintaanku melalui surat ini untuk mu. Alam mu yang kaya dan begitu indah tersebar dari sabang sampai merauke. Ingin rasanya aku bertatapan langsung dengan keindahan mu disetiap sudut pesonamu. Indonesiaku, engkau begitu kaya akan sumber daya alam, engkaupun begitu kaya akan suku dan budaya. Namun kebanyakan orang hanya cinta dengan mu tanpa melihat penderitaan mu. Cinta akan kekayaan sumber daya alam yang kau miliki, namun tidak melihat kapasitas dalam dirimu. Cinta akan keindahan alam yang kau miliki, namun tidak menjaga mu. Cinta akan suku dan budaya yang kau miliki, namun asik dengan kehidupan yang modern saat ini. Tak heran diriku jika kau tiba-tiba marah dengan gelobang laut yang bergejolak dan getaran darat yang membentang luas. Mungkin jika keadaan itu terjadi aku hanya dapat berdoa kepada Tuhan agar kau dapat tenang

Secuil Kisah ku di Iusmollo, NTT (2)

tadahhhhh ini lanjutan dari blog sebelumnya guys!!!


Mengajar di Sekolah juga salah satu program kami. Walau pun saya bukan  FKIP tapi tetap juga ikut mengajar yeah. Mengajar memang butuh kesabaran sekali. Pernah saya mengajar kelas 2 dan 3 SD Negeri Kolon  jangan kan membaca mengenal dan menulis huruf saja belum lancarrrrr! Tsadistttt... Saat itu “Yok kita sama-sama belajar bara huruf ya, ini apa? A ini? B ini? C...dst  (dalam hati ih udah lumayan mantap bahh!) “lanjut yaa” terus ketika di tanya secara acak “ini huruf apa? *nunjuk J,”????”. Hadehhhhh Sabarrrrr. “Ulang lagi ya ini apa? A ini? B ini? C...dst”  di tanya secara acak “ini huruf apa? *nunjuk H,”????”. Gitu aja terus sampai berbuih ini mulut. Haha Sabarrrrr. Mereka memang sangat-sangat butuh pengajar karena mereka sering sekali gurunya tidak masuk kelas dan kekurangan guru. Suatu ketika pulang sekolah minggu ada seorang bocah namanya Afred dia semangat sekali mau belajar bahasa inggris namun fasilitas disekolah tidak mendukung dan bukupun tidak ada. Kasihan sebenarnya disaat ada siswa yang semangat namun ya brgitulah....Dan ke

Secuil Kisah ku di Iusmollo, NTT (1)

Iusmollo, Kenanganmu akan selalu ku ingat
(by: Abdi Leonardo Saragih)

Tepatnya tanggal 19 Juli 2016, kami tim KKN UNS 2016  berangkat menuju Desa Iusmollo, Timor Tengah Selatan, NTT. Perjalanan menuju desa ini kami tempuh sekitar 4-5 jam itupun masih sampai di kecamatannya. Sensasi perjalanan sesungguhnya baru dimulai ketika kami berangkat dari kecamatan menuju desa dengan waktu kurang lebih 1 jam. Apa sensasinya??? Jalan menuju desa luar biasa hijaunya, luar biasa berlubang, luar biasa batu-batunya, luar biasa jurangnya, luar biasa tanjakannya, luar biasa licinnya, dan luar biasanya lagi kita menggunakan truk dimalam hari. Karena licinya jalan dan tanjakannya yang luar biasa kami pun melakukan lomba tarik tambang dengan truk. Tahu karena apa? Karena truknya tidak sanggup membawa kami melewati tanjakan itu. Singkat cerita, Puji Tuhan akhirnya kami tiba di desa pada malam hari dan tadaaa Tanpa LISTRIK. Kehidupan kami pun dimulai dari tanggal 19 Juli s.d 30 Agustus di Desa Iusmollo. Desa Iusmollo adalah desa yang berada di bawah kaki Gunung mutis sehingga desa ini sangat dingin sekali. Namun keindahan desa ini juga tidak kalah mulai dari pemandangan perbukitannya dan pepohonan yan