Lembar Pengesahan
1. Nama
Kegiatan : Kuliah Kerja Nyata Tematik Integratif 2016
2. Lokasi
KKN : Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa
Tenggara
Timur
3. Universitas : Universitas Sebelas Maret
4. Alamat : Jl. Ir. Sutami No 36A, Kentingan, Surakarta 57126
5. Ketua
kelompok KKN :
A.
Nama : Anang Pra
Yogi
B.
Prodi :
Ekonomi
Pembangunan
C.
Alamat :
Wirun, RT 01/ RW
05 Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah
D.
No. HP : 085647167395
6. Dosen
Pemb. Lap :
A.
Nama : Drs. Heru Agustanto, M. SM
B.
NIP :
NIP.
195808141986011001
C.
Golongan :
D.
Jabatan :
E.
Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret
7. Waktu
Pelaksanaan : 15 Juli – 30 Agustus 2016
8. Anggaran
:
A.
Partisipasi Peserta :
Rp 32,400,000.00
B.
Dana Sponsor :
Rp 138,380,000.00
Surakarta, 25
Januari 2016
Lembar Pengesahan
Tim Pelaksanaan Program KKN-Tematik
Integratif UNS 2016
Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Ketua Kelompok KKN
Anang Pra Yogi
F0113011
|
Sekretaris Kelompok KKN
Devika
Fitraninda
K1313015
|
Dosen Pembimbing Lapangan
Drs. Heru
Agustanto, M. SM
NIP.
195808141986011001
Mengetahui,
Ketua LPPM UNS
Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D
NIP.
196809041994031001
|
Ketua UPKKN UNS
Dr. Sc. Agr. Rahayu, Sp.MP
NIP.197505292003121001
|
PROPOSAL
Kuliah
Kerja Nyata Tematik Integratif (KKN-TI)
Universitas
Sebelas Maret Periode 2016
“Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Pendidikan, Kesehatan, Pertanian Kreatif,
Pariwisata
dan Ekonomi.”
I.
Nama
Kegiatan
Kuliah
Kerja Nyata Tematik
Integratif (KKN-TI)
Universitas Sebelas Maret
(UNS) Periode 2016.
II.
Tema
Kegiatan
Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat.
III.
Lokasi
Kabupaten Timor Tengah
Selatan, Provinsi Nusa Tenggara
Timur.
IV.
Latar
Belakang
Kabupaten
Timor Tengah Selatan merupakan salah satu dari 4 kabupaten dan 1 kota di
wilayah bagian barat Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang secara
geografis terletak pada koordinat 120º 4’ 00” BT - 124º 49’ 0” BT dan 9º 28’ 13” LS - 10º 10’ 26” LS. Kabupaten
Timor Tengah Selatan terdiri dari 32 kecamatan
yang terdiri dari 228 desa dan 12 kelurahan,
memiliki luas wilayah 3.995,88 km2. Jumlah penduduk Kabupaten Timor Tengah Selatan berdasarkan
hasil registrasi BPS
pada tahun 2009 sebanyak 435.039 jiwa, dengan kepadatan 110 jiwa per kilometer
persegi. Kabupaten Timor Tengah Selatan dipimpin oleh bupati Ir. Paulus Victor Rolland Mella, M.Si.
Kabupaten
yang berbatasan dengan Laut Timor pada sebelah Selatan, Kabupaten Kupang pada
sebelah Barat, Kabupaten Tengah Utara pada sebelah Utara dan berbatasan dengan
Kabupaten Belu pada sisi Timur ini memiliki pesona keindahan alam yang
merentang dari Kabupaten Timor Tengah Selatan hingga ke sebelah selatan yaitu
hamparan pasir putih pantai Kolbano dengan batu warnanya yang terkenal,
terdapat pula kebudayaan lokal, berupa tarian seperti Tari Bonet, Tari Natoni,
Bahasa Dawan, Tari Maekat, Kain Tenun, Motif Tradisional, Upacara Adat dll. Alam
dan kebudayaan lokal merupakan identitas Kabupaten Timor Tengah Selatan yang
wajib dijaga dan dilestarikan dalam keadaan global saat ini.
Kabupaten yang berbatasan dengan
Laut Timor pada sebelah Selatan, Kabupaten Kupang pada sebelah Barat, Kabupaten
Tengah Utara pada sebelah Utara dan berbatasan dengan Kabupaten Belu pada sisi
Timur. Daratan seluas 3.947,1 km2
ini dihuni oleh penduduk yang sebagian besar (75%) memiliki mata pencaharian
sebagai petani.
Dataran yang luas di Kabupaten Timor
Tengah Selatan dimanfaatkan oleh masyarakat
setempat sebagai lahan pertanian atau sawah.
Dapat dinilai bahwa dengan adanya
dataran yang luas di Kabupaten Timor
Tengah Selatan, sektor pertanian di daerah
tersebut dapat dioptimalisasi. Mengingat masyarakat yang mayoritas bermata
pencaharian sebagai petani, dapat dilakukan pengembangan sumber daya manusia
guna meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dengan perkembangan sektor
pertanian yang diharapkan, tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Namun, berdasarkan BPS tahun 2013
disebutkan bahwa presentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut kemampuan
membaca dan menulis tahun 2012, tingkat buta huruf mencapai 10 persen untuk
laki-laki dan 20 persen untuk perempuan. Tingginya tingkat buta huruf ini
menunjukkan bahwa pendidikan di Kabupaten
Timor Tengah Selatan masih tergolong rendah.
Melihat fenomena tersebut,
mahasiswa Universitas
Sebelas Maret (UNS) merasa terpanggil untuk membawa perubahan
dalam mengupayakan
pembangunan Pendidikan, Kesehatan, Pertanian Kreatif,
Infrastruktur dan Ekonomi. Anggota
KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Timor
Tengah Selatan untuk
mengajukan lokasi KKN-TI di Kabupaten Timor Tengah Selatan,
dikarenakan pula misi pembangunan pada Kabupaten Timor Tengah Selatan yang
berisi empat pilar yaitu Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, serta
Pembangunan Perekonomian ternyata sejalan dengan program KKN-TI yang kami ajukan.
Sinergi penting yang terjadi antara
KKN-TI UNS dengan Program Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan ini diperlukan untuk memastikan program
kegiatan KKN-TI UNS dapat berjalan lancar sehingga masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat merasakan manfaat secara
maksimal. Berdasarkan
beberapa hal di atas, kami sebagai tim KKN-TI unit Timor
Tengah Selatan mengangkat judul
“Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Timor Tengah Selatan
melalui Pendidikan, Kesehatan,
Pertanian Kreatif, Pariwisata dan Ekonomi.”
V.
Dasar
Pemikiran
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
ini merupakan salah satu kegiatan yang berbasis pada program matakuliah wajib
di UNS. Dalam rangka menjalankan salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi
yang ada di Indonesia, mahasiswa UNS bermaksud melaksanakan salah satu Tridharma
Perguruan Tinggi yakni dengan mengabdi pada masyarakat, juga menyalurkan sikap
empati dan peduli terhadap saudara sebangsa dan setanah air.
VI.
Tujuan
dan Manfaat
A. Tujuan
1. Umum:
a.
Meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten
Timor Tengah Selatan akan pentingnya pendidikan dasar.
b.
Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia masyarakat setempat.
c.
Meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengenali potensi diri dan berinteraksi sosial.
d.
Meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam menerapkan sistem pertanian terkini.
e.
Memberikan informasi akan pentingnya
pola hidup sehat.
2. Khusus:
Sebagai wadah kegiatan
untuk mengabdi pada kepentingan masyarakat, serta menyalurkan rasa empati dan
peduli pada saudara sebangsa dan setanah air.
B. Manfaat
1. Masyarakat
Kabupaten Timor Tengah Selatan akan semakin sadar bahwa mereka merupakan suatu
aset negara yang sangat berharga.
2. Masyarakat
Kabupaten Timor Tengah Selatan mengetahui
bahwa pendidikan dasar dan pengaplikasiannya sangat berguna pada era global.
3. Masyarakat
Kabupaten Timor Tengah Selatan
dapat mengaplikasikan sistem pertanian terkini.
4. Masyarakat
Kabupaten Timor Tengah Selatan mempunyai
kesadaran penuh untuk menjaga pola hidup sehat.
VII. Program KKN-TI
A. Optimalisasi Mutu Pendidikan
Program
ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat
setempat. Sasaran program ini adalah masyarakat, remaja dan anak-anak pada
khususnya. Adapun rincian dari program-program yang akan dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
antara lain:
1.
Pelatihan Baca Tulis serta hitung
sebagai kemampuan dasar
guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat setempat.
2.
Pembelajaran formal di Sekolah Dasar
(SD) dengan media Audio Play dan outing class.
3.
Pelatihan dan pembelajaran Bahasa
Inggris sebagai bahasa internasional untuk meningkatkan kemampuan berbahasa masyarakat serta mempermudah masyarakat untuk menyerap
informasi khususnya bagi anak-anak SD dan remaja setempat.
4.
Pembelajaran
tentang nasionalisme dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan atau Pancasila
dan memperkenalkan ragam budaya Indonesia serta memupuk rasa cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini
khususnya bagi anak-anak SD dan remaja.
5.
Pendidikan karakter dengan sistem berjenjang guna
meningkatkan kemampuan dan kualitas masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam mengenali potensi diri dan berinteraksi sosial
khususnya bagi anak-anak SD dan remaja.
6.
Menyediakan
fasilitas rumah baca sebagai sarana dalam membantu peningkatan kualitas
pembelajaran masyarakat setempat terutama untuk membuka wawasan tentang dunia
luar baik dalam dunia akademik maupun non akademik guna memotivasi masyarakat
untuk terus mau belajar.
B. Optimalisasi Mutu Pertanian
Pertanian
merupakan salah satu sektor agribisnis yang utama di Indonesia. Pertanian
menjadi salah satu sektor yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal teknologi
budidayanya. Selain itu, adanya isu mengenai degradasi lahan membuat adanya
pemikiran untuk kembali ke pertanian konvensional/organik. Adapun rincian
program dalam rangka peningkatan mutu pertanian:
1. Penyuluhan materi tentang Pertanian Organik yaitu
penyuluhan yang berisi tentang pemanfaatan kompos sebagai pupuk organik dan
pestisida nabati sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman untuk menuju pertanian terpadu dan berkelanjutan.
2. Sosialisasi pertanian tentang sistem hidroponik dan pembuatan kebun di
sekitar SD.
3. Pengklasifikasian
sampah organik dan anorganik yang ditujukan untuk semua masyarakat yang
nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembuatan pupuk dari sampah tersebut.
C. Optimalisasi Mutu
Kesehatan
Bidang kerja kesehatan masyarakat mempunyai cakupan program kerja dalam upayanya
untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan pribadi dan lingkungan, baik fisik maupun mental. Faktor kesehatan sering kali menjadi hal yang dinomorduakan oleh
masyarakat. Padahal kesehatan diri dan lingkungan adalah prasyarat utama terwujudnya
iklim yang menjamin keberlanjutan kehidupan
masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dalam KKN-TI ini, warga masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan diajak untuk memahami sisi penting kesehatan dan kebersihan,
untuk kemudian diaplikasikan dalam
aksi nyata.
Penerapan program hidup bersih sehat dengan cara pemberian materi senam sehat, aplikasi sekolah sehat khususnya bagi anak-anak SD, pengetahuan
tentang pubertas bagi remaja, dan sosialisasi pola hidup sehat bagi masyarakat serta penyuluhan
peningkatan angka kecukupan gizi
untuk menekan angka gizi buruk pada Kabupaten
Timor Tengah Selatan.
D. Optimalisasi Perekonomian
Bidang perekonomian
yang fokus akan dikembangkan di wilayah pengabdian adalah pengembangan wawasan
mengenai financial literacy. Financial literacy didefinisikan
sebagai pengetahuan dan pemahaman
tentang konsep-konsep keuangan, keterampilan, motivasi, dan kepercayaan
diri untuk menerapkan pengetahuan dan pemahaman untuk membuat keputusan efektif
berbagai konteks keuangan, untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan individu dan masyarakat, dan untuk
mengaktifkan partisipasi dalam kehidupan ekonomi.
Secara sederhana financial
literacy atau disebut juga
“melek keuangan” memerlukan pemahaman yang memadai melalui pendidikan dan
penyuluhan, melihat aspek melek keuangan menjadi penting seiring dengan
perkembangan sistem keuangan. Tujuan pendidikan atau penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dasar
dan pentingnya topik-topik keuangan seperti menabung, belanja, investasi,
perencanaan keuangan, dll. Adapun
rincian program dalam rangka peningkatan bidang ekonomi dan kuangan adalah
sebagai berikut.
1. Penyuluhan mengenai sistem ekonomi dan
lembaga-lembaga keuangan terkini.
2. Penyuluhan mengenai manajemen pendapatan termasuk
pengalokasian konsumsi/belanja dan menabung/investasi.
3. Penyuluhan mengenai sistem koperasi dan usaha
bersama sebagai penunjang kemandirian masyarakat.
E. Peningkatan
Pariwisata
Seperti
yang selama ini kita dengungkan, Indonesia merupakan negara yang sangat menarik
untuk dijadikan sebagai destinasi wisata karena kekayaan alam dan budayanya.
Ironisnya, banyak sekali kekayaan-kekayaan yang kita miliki justru tidak kita
ketahui dan tidak kita manfaatkan fungsi ekonomisnya. Hal ini tentu sangat
merugikan bagi masyarakat kita, apalagi dengan maraknya klaim oleh negara tetangga
atas budaya yang kita memiliki.
Adapun rincian program dalam rangka peningkatan
pariwisata dan budaya yaitu:
1.
Booklet Profile Pariwisata dan Budaya Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Program
ini merupakan komitmen kami untuk mempublikasikan pariwisata dan kekayaan
budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT sehingga potensi
pariwisata dan budaya yang selama ini belum banyak dikenal, perlahan menjadi
alternatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Booklet profile pariwisata dan budaya
yang akan didistribusikan ke pelaku-pelaku pariwisata, baik di NTT maupun di
luar NTT ini diharapkan mampu menjadi pendorong wisatawan untuk berkunjung
sekaligus menjadi sumber informasi yang baik untuk wisatawan domestik maupun
wisatawan internasional.
2.
Video Profile Pariwisata dan Budaya Kabupaten Timor Tengah
Selatan, NTT. Program
ini merupakan dokumentasi dan media publikasi yang lebih kompleks. Dengan
membuat video, kami berharap wisatawan lokal maupun asing memiliki gambaran
jelas mengenai hal-hal yang bisa dinikmati di Kabupaten Timor Tengah Selatan,
NTT. Selain itu, kami berharap dengan adanya video profile pariwisata dan budaya ini mampu menggerakkan pelaku
pariwisata setempat untuk membuat video yang jauh lebih menarik sebagai media
promosi pariwisatanya. Kami tetap menjaga komitmen kami untuk mempublikasikan
pariwisata dan budaya dengan mendistribusikan video dan cerita pengalaman kami
ke berbagai media sosial dan blog yang ada.
VIII. Hasil yang Diharapkan
Pengabdian masyarakat
merupakan salah satu jiwa
pada Tridharma Perguruan Tinggi sekaligus esensi dari seluruh
mahasiswa di seluruh jajaran Tanah Air, termasuk Universitas Sebelas Maret.
Melalui pengabdian masyarakat, Universitas
Sebelas Maret mengambil langkah nyata dalam memajukan bangsa dengan aksi
konkrit yaitu melalui program KKN-TI
yang dilakukan oleh mahasiswa untuk Universitas Sebelas Maret di Kabupaten
Timor Tengah Selatan khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan. Program ini
dirancang dengan maksud untuk mengidentifikasi kondisi masyarakat dan
kebudayaan sosial
di Kabupaten Timor Tengah Selatan Kabupaten Timur Tengah Selatan, serta kendala
yang ditemui
dan alternatif solusi yang dapat dilakukan. Dengan demikian, program-program
yang dirancang diharap dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan dalam
pembangunan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Adapun hasil yang
diharapkan melalui program-program ini, antara lain:
A. Program Penyuluhan Bidang Pendidikan
Terwujudnya masyarakat Kabupaten
Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam
pentingnya pendidikan dasar baik formal maupun informal. Adapun inidikator
keberhasilan program ini dapat dilihat dari pengadaan kegiatan berikut:
1.
Peningkatan minat belajar pada anak-anak
usia sekolah dasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan memotivasi untuk
melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
2.
Peningkatan tingkat percaya diri dalam
menyampaikan pendapat baik tertulis maupun lisan.
3.
Peningkatan rasa cinta tanah air dan
kesadaran memiliki tanah air yang sama(nasionalisme) serta pengaktualisasian
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4.Pelaksanaan
workshop atau penyuluhan untuk guru sekolah dasar.
B. Program Penyuluhan Bidang Pertanian
Terwujudnya masyarakat Kabupaten
Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran akan pentingnya pertanian organik dan masyarakat yang
mampu mengikuti perkembangan teknologi berkaitan dengan pertanian.
Adapun indikator
keberhasilan dari program ini yaitu:
1.Terciptanya kebun sekolah dan siswa dapat memanen
hasil kebunnya.
2.
Peningkatan
kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian organik diikuti dengan pemakaian
pupuk organik dan pestisida nabati.
3. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang
sampah (organik maupun anorganik) pada tempat yang semestinya.
C. Program Peningkatan Bidang Kesehatan
Terwujudnya masyarakat Kabupaten
Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun indikator
keberhasilan dari program ini yaitu:
1. Peningkatan budaya pola hidup sehat yang dilakukan masyarakat
setempat.
2. Peningkatan angka kecukupan gizi
untuk menekan angka gizi buruk.
3. Peningkatan
pengetahuan bagi remaja mengenai masa pubertas.
D. Program Peningkatan Bidang Ekonomi
Terwujudnya masyarakat Kabupaten
Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran akan pentingnya sektor
perekonomian terutama bidang keuangan melalui peningkatan angka melek keuangan
atau financial
literacy dan pada akhirnya
guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator dari
keberhasilan program ini antara lain:
1. Peningkatan
pemahaman masyarakat mengenai sistem ekonomi dan lembaga-lembaga keuangan
terkini.
2. Peningkatan
pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan keluarga dengan pengaturan konsumsi dan penekanan budaya
menabung dan investasi.
3.
Peningkatan
pemahaman masyarakat atas pentingnya kemandirian terutama bidang ekonomi yang
dapat diwujudkan melalui usaha bersama dengan prinsip koperasi.
E.
Program
Peningkatan Pariwisata
Terwujudnya
masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan
yang
memiliki kesadaran akan pentingnya potensi daerah dan kebudayaan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten
Timor Tengah Selatan baik dalam bentuk tempat pariwisata, kerajinan tangan,
makanan, kegiatan tradisional maupun tembang tradisional. Pengadaan wadah lembaga
masyarakat untuk bersama-sama membuat produk asli Kabupaten Timor Tengah
Selatan yang kemudian dilanjutkan oleh PEMDA setempat untuk mempromosikan.
Pembuatan website tentang warna-warni keindahan budaya daerah Kabupaten Timor
Tengah Selatan agar dapat dirasakan oleh masyarakat luar Kabupaten Timor Tengah
Selatan.
Sedangkan timbal balik KKN-TI sebagai tindak lanjut
partisipasi nyata dalam pelestarian kebudayaan lokal Kabupaten Timor Tengah
Selatan adalah:
1.
Pembuatan booklet tentang Kabupaten Timor Tengah Selatan.
2.
Pembuatan film dokumenter Kabupaten Timor Tengah
Selatan.
3.
Melakukan pameran foto tentang Kabupaten
Timor Tengah Selatan.
Program di atas dilakukan di Surakarta kota
budaya dengan tujuan target pihak swasta serta mahasiswa untuk melakukan pembangunan baik sarana,
prasarana maupun pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan di
Kabupaten Timor Tengah Selatan, khususnya mahasiswa yang belum mengambil
matakuliah KKN dan umumnya
adalah masyarakat umum.
IX.
Metode
Pelaksanaan Kegiatan
No
|
Program
|
Kegiatan
|
Metode
|
Strategi
|
Indikator
Keberhasilan
|
1
|
Pendidikan
|
Baca, tulis, hitung
|
Kelas
outing class
|
Rumah baca, metode pengajaran alternatif
|
Peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat
|
Bahasa Inggris
|
Kelas
audio play
|
||||
Aku
Cinta Indonesia
|
Audio play
Menyanyi
lagu nasional
Peta
Nusantara
|
||||
Hari
Kemerdekaan
|
Latihan
upacara bendera
Lomba
anak
Pangadaan
bendera
|
||||
Pendidikan karakter
|
Pengenalan diri
Outbound
Kelas
Inspirasi
Pembuatan
pohon impian
|
||||
2
|
Pertanian
|
Kebun sekolah
|
Sosialisasi, pembuatan
|
Penampilan miniatur hidroponik
dan
Pendampingan selama pelaksanaan
|
Siswa dapat berkebun dan memanen hasil kebunnya
|
Pestisida nabati dan pupuk kompos
|
Penyuluhan, pelatihan
|
Masyarakat menggunakan pupuk kompos dan pestisida
nabati
|
|||
3
|
Kesehatan
|
Pola
hidup sehat
|
Sosialisasi
pola hidup sehat
Demonstrasi
cuci tangan, gosok gigi
Sosialisasi
tentang gizi
|
Penampilan
cara cuci tangan dan gosok gigi serta sosialisasi
|
Pola
hidup sehat masyarakat
|
Kesehatan
remaja
|
Sosialisasi
masa pubertas
|
||||
4
|
Ekonomi
|
Sistem ekonomi dan lembaga keuangan
|
Sosialisasi sistem ekonomi dan lembaga keuangan
terkini
|
Memperkenalkan pentingnya lembaga keuangan,
pengelolaan keuangan keluarga, dan kemandirian ekonomi
|
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman financial
literacy
|
Pendapatan, konsumsi, investigasi atau menabung
|
Sosialisasi mengenai pengelolaan pendapatan,
konsumsi, investasi atau menabung
|
||||
Koperasi dan usaha bersama
|
Sosialisasi prinsip koperasi dan usaha bersama
|
||||
5
|
Pariwisata
|
Booklet Profile Pariwisata dan Budaya
|
Identifikasi potensi
|
Memperkenalkan pariwisata dan budaya sebagai identitas
daerah
|
Meningkatnya
kesadaran masyarakat akan potensi daerah dan budaya serta meningkatnya
ekonomi daerah
|
Video Profile Pariwisata dan Budaya
|
Pendokumen-tasian potensi
|
X.
Tim
Pelaksana Program KKN – Tematik Integratif
Terlampir
XI.
Rancangan
Anggaran Dana
Rekapitulasi
Pengeluaran Dana
Kesekretariatan Rp 3,125,000.00
Transportasi Rp 77,060,000.00
Akomodasi Rp 24,300,000.00
Persiapan KKN- TI Rp 10,950,000.00
Program KKN- TI Rp 55,345,000.00
+
Total Rp 170,780,000.00
Estimasi
Penerimaan Dana
Kontribusi Peserta
Rp 1,200,000,00 x 27 orang Rp 32,400,000,00
Total Rp 32,400,000,00
Total Pengeluaran Rp 170,780,000.00
Total Pemasukan Rp 32,400,000.00
_
Biaya yang diperlukan Rp 138,380,000.00
Keterangan: Rincian anggaran dana terlampir.
XII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No
|
Kegiatan
|
MINGGU KE -
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||
18-23
Jul
|
25-30
Jul
|
1-6
Agt
|
8-13
Agt
|
15-20
Agt
|
22-27
Agt
|
||
1
|
Pendidikan
|
||||||
-Baca, Tulis, Hitung
|
|||||||
-Bahasa Inggris
|
|||||||
-Pendidikan
Karakter
|
|||||||
-Pengenalan Diri
|
|||||||
-Outbound
|
|||||||
-Kelas Inspirasi
|
|||||||
-Pembuatan Pohon
Impian
|
|||||||
-Aku Cinta Indonesia
(nasionalisme)
|
|||||||
-Hari Kemerdekaan
|
|||||||
-Latihan Upacara
Bendera
|
|||||||
-Lomba Anak
|
|||||||
-Pengadaan
Bendera
|
|||||||
2
|
Pertanian
|
||||||
Kebun sekolah
|
|||||||
-Sosialisasi
|
|||||||
-Pembuatan
|
|||||||
-Evaluasi
Kegiatan
|
|||||||
Pestisda Nabati
& Pupuk Kompos
|
|||||||
-Penyuluhan
|
|||||||
-Pelatihan
|
|||||||
-Evaluasi
Kegiatan
|
|||||||
3
|
Kesehatan
|
||||||
-Penyuluhan pola
hidup sehat dan kesehatan remaja
|
|||||||
-Pelatihan
|
|||||||
-Evaluasi
Kegiatan
|
|||||||
4
|
Ekonomi
|
||||||
-Penyuluhan
|
|||||||
-Evaluasi
Kegiatan
|
|||||||
5.
|
Pariwisata
|
||||||
-Booklet Profile
|
|||||||
-Video Profile
|
|||||||
XIII. Penutup
Demikian
proposal ini dibuat untuk dapat dipertimbangkan dalam penyelenggaraan kegiatan
KKN-TI. Segenap tim KKN-TI UNS untuk wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan
mengharapkan partisipasi dan peran serta Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam
kelancaran kegiatan tersebut. Semoga program KKN-TI yang telah dibuat untuk
dilaksanakan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan
keluarga besar Universitas Sebelas Maret pada khususnya. Atas perhatian
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari kami sampaikan ucapan terima kasih.
Lampiran 1
Tim Pelaksana Program KKN-Tematik Integratif UNS 2016
Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pelindung :
Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D
Pembina dan
Penanggung Jawab I : Drs. Heru
Agustanto, M. SM
Ketua : Anang Pra Yogi F0113013
Wakil Ketua : Tito
Laksono K1513072
Sekretaris :
Devika Fitraninda K1313015
Umi Barokah H0213044
Bendahara : Tri Trisnaningsih K7413016
Dian Rahmawati H1915007
Anggota :
1.
Kustyanto Prabowo F0113054 (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
2.
Abdi Saragih H0213001 (Fakultas Pertanian)
3.
Putri Alvernia H0213033 (Fakultas Pertanian)
4.
Pascalia Dianing H0913024 (Fakultas Pertanian)
5.
Filia Kumala H0913035 (Fakultas Pertanian)
6.
Bishri Mustofa Nur H1915005 (Fakultas Pertanian)
7.
Dara Audina Meriza H1915006 (Fakultas Pertanian)
8.
Octavia Nilla Kusuma H1915016 (Fakultas Pertanian)
9.
Ferryma’ul Ardy P K1312033 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
10. Fitri Rahmawati K1313027 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
11. Adhitya Surya Pratama K1513002 (Fakultas
Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
12. Davizar Rukman K1513024 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
13. Fajar Kus Budi Nugroho K1513032 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
14. Ilham Bahari K1513042 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
15. Supriyono K1513070 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
16. Lasni Julita Sitanggang K3313038 (Fakultas Pendidikan
dan Ilmu Keguruan)
17. Gladis Ani Sadewi K7413071 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
18. Alifa Thulkamiya K8413004 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
19. Priangga Anindita K8413061 (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
20. Chitra Husnabilqis I0513015 (Fakultas Teknik)
Lampiran 2
Anggaran Dana Program KKN-Tematik Integratif UNS 2016
Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pemasukan
Harga Satuan Jumlah
I.
Kas KKN-TI Rp
1,200,000.00 27 orang Rp 32,400,000.00
Total Pemasukan Rp
32,400,000.00
Pengeluaran
I.
Kesekretariatan
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
HargaSatuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Kertas HVS
|
Rim
|
10
|
40,000
|
400,000
|
2
|
ATK
|
Set
|
27
|
50,000
|
1,350,000
|
3
|
Stempel
|
Buah
|
2
|
30,000
|
60,000
|
4
|
BantalanStempel
|
Buah
|
2
|
20,000
|
40,000
|
5
|
TintaWarna
|
Buah
|
3
|
90,000
|
270,000
|
6
|
KertasKaton
|
Lembar
|
20
|
2,000
|
40,000
|
7
|
Spidol
|
Buah
|
3
|
5,000
|
15,000
|
8
|
Cetak Proposal
|
Eksemplar
|
50
|
15,000
|
750,000
|
9
|
Spanduk
|
Buah
|
2
|
100,000
|
200,000
|
Subtotal
|
3,125,000.00
|
II. Transportasi
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
Harga Satuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Bus Solo - Surabaya (PP)
|
Orang
|
27
|
170,000
|
4,590,000
|
2
|
Damri Bandara Juanda (PP)
|
Orang
|
27
|
50,000
|
1,350,000
|
4
|
Pesawat Lion Air SUB-KOE/ KOE-SUB (PP)
|
Orang
|
27
|
2,500,000
|
67,500,000
|
6
|
Bus Kupang-SOE
|
Orang
|
27
|
100,000
|
2,000,000
|
7
|
Angkutan So’e – Kapan
|
Orang
|
27
|
30,000
|
810,000
|
8
|
Angkutan Kapan - Iusmollo
|
Orang
|
27
|
30,000
|
810,000
|
Subtotal
|
77,060,000.00
|
III. Akomodasi
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
HargaSatuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Konsumsi
|
27 orang x 45 hari
|
1,215
|
20,000
|
24,300,000
|
Subtotal
|
24,300,000.00
|
IV. Persiapan
KKN-Tematik Integratif
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
Harga Satuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Sosialisasi Program
|
1 kali
|
1 kali
|
1,000,000
|
1,000,000
|
2
|
Kaos KKN-TI
|
Buah
|
27
|
50,000
|
1,350,000
|
3
|
Plakat
|
Unit
|
15
|
40,000
|
600,000
|
4
|
Pengiriman Barang (Peralatan KKN-TI,Surakarta-Kupang)
|
Rit
|
1
|
8,000,000
|
8,000,000
|
Sub total
|
10,950,000.00
|
V. Program
KKN-Tematik Integratif
1. Pendidikan
(Pengenalan Diri, Inetaraksi Sosial, dan Output)
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
Harga Satuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Pensil
|
Pack
|
30
|
40,000
|
1,200,000
|
2
|
Pulpen
|
Pack
|
30
|
30,000
|
900,000
|
3
|
Buku Tulis
|
Pack
|
40
|
45,000
|
1,800,000
|
4
|
Penghapus
|
Pack
|
40
|
30,000
|
1,200,000
|
5
|
Tip Ex
|
Pack
|
10
|
60,000
|
600,000
|
6
|
Penggaris
|
Buah
|
30
|
35,000
|
1,050,000
|
7
|
Kertas F4 70 gr
|
Rim
|
4
|
50,000
|
200,000
|
8
|
Kertas Buffalo
|
Pack
|
4
|
45,000
|
180,000
|
9
|
Stapler
|
Unit
|
10
|
25,000
|
250,000
|
10
|
Refill Stapler
|
Pack
|
8
|
15,000
|
120,000
|
11
|
Selotip
|
Buah
|
8
|
5,000
|
40,000
|
12
|
Gunting
|
Buah
|
25
|
15,000
|
375,000
|
14
|
Spidol Warna
|
Pack
|
3
|
20,000
|
60,000
|
15
|
Kertas Lipat
|
Pack
|
50
|
7,000
|
350,000
|
16
|
Buku Gambar
|
Buah
|
100
|
7,000
|
700,000
|
17
|
Crayon
|
Pack
|
10
|
25,000
|
250,000
|
18
|
Lem Kertas
|
Buah
|
50
|
1,000
|
50,000
|
19
|
Kapur Tulis
|
Pack
|
10
|
10,000
|
100,000
|
20
|
Pensil Warna
|
Pack
|
6
|
35,000
|
210,000
|
21
|
Roll Kabel
|
Buah
|
4
|
45,000
|
180,000
|
22
|
Stop Kontak
|
Buah
|
4
|
10,000
|
40,000
|
23
|
Majalah Anak
|
Eksemplar
|
20
|
25,000
|
500,000
|
24
|
Modul
|
Eksemplar
|
200
|
30,000
|
6,000,000
|
25
|
Poster
|
Lembar
|
60
|
7,000
|
420,000
|
26
|
Papan Tulis
|
Unit
|
2
|
75,000
|
150,000
|
27
|
Sewa Proyektor
|
Unit
|
1
|
500,000
|
500,000
|
28
|
Bendera
|
Pack
|
4
|
100,000
|
400,000
|
29
|
Rafia
|
Gulung
|
5
|
20,000
|
100,000
|
30
|
Sedotan
|
Pack
|
4
|
15,000
|
60,000
|
31
|
Karet
|
Pack
|
2
|
20,000
|
40,000
|
32
|
Tikar
|
Unit
|
4
|
100,000
|
400,000
|
33
|
Makanan Ringan
|
Paket
|
120
|
20,000
|
2,400,000
|
34
|
Hadiah
|
Paket
|
60
|
45,000
|
2,700,000
|
35
|
Air Mineral
|
Pack
|
9
|
35,000
|
315,000
|
36
|
Kayu Kaso
|
Batang
|
7
|
15,000
|
105,000
|
37
|
Kayu Papan
|
Lembar
|
8
|
20,000
|
160,000
|
38
|
Sekrup
|
Kotak
|
5
|
15,000
|
75,000
|
39
|
Paku
|
Kg
|
3
|
10,000
|
30,000
|
Subtotal
|
24,210,000.00
|
2. Pertanian
No
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Total Biaya
(Rp)
|
Kebun Sekolah
|
|||||
1
|
Talang
|
Buah
|
10
|
110,000
|
1,100,000
|
2
|
Pompa
|
Unit
|
5
|
100,000
|
500,000
|
3
|
Pipa
|
Buah
|
10
|
20,000
|
200,000
|
4
|
Keni
|
Buah
|
30
|
5,000
|
150,000
|
5
|
Lem
|
Buah
|
3
|
10,000
|
30,000
|
6
|
Bambu
|
Batang
|
50
|
10,000
|
500,000
|
7
|
Paku
|
Kg
|
2
|
15,000
|
30,000
|
8
|
Terpal
|
M2
|
50
|
10,000
|
500,000
|
9.
|
Paranet
|
M2
|
50
|
15,000
|
750,000
|
10.
|
Benih
Tanaman
|
Sachet
|
5
|
25,000
|
125,000
|
Subtotal
|
3,885,000,00
|
||||
Pestsida Nabati
|
|||||
1
|
Daun
pepaya segar
|
Kg
|
10
|
15,000
|
150,000
|
2
|
Detergen
|
Gr
|
500
|
100
|
50,000
|
3
|
Air
|
Liter
|
100
|
3,000
|
300,000
|
4
|
Penumbuk
|
Unit
|
5
|
25,000
|
125,000
|
5
|
Gayung
|
Unit
|
5
|
10,000
|
50,000
|
6
|
Ember
|
Buah
|
5
|
25,000
|
125,000
|
7
|
Pengaduk
|
Buah
|
6
|
10,000
|
60,000
|
8
|
Saringan
|
Buah
|
3
|
50,000
|
150,000
|
9
|
Timbangan
|
Unit
|
1
|
200,000
|
200,000
|
10
|
Pisau
|
Buah
|
5
|
10,000
|
50,000
|
11
|
Botol
|
Buah
|
100
|
5,000
|
500,000
|
12
|
Label
|
Pack
|
2
|
25,000
|
50,000
|
Subtotal
|
1,810,000,00
|
||||
Pupuk Kompos
|
|||||
1
|
Jerigen
|
Buah
|
2
|
30,000
|
60,000
|
2
|
Termometer
|
Buah
|
1
|
80,000
|
80,000
|
3
|
Gelas
Ukur
|
Buah
|
1
|
45,000
|
45,000
|
4
|
Cangkul
|
Buah
|
2
|
80,000
|
160,000
|
5
|
Terpal
|
Buah
|
1
|
200,000
|
200,000
|
6
|
Selang
|
M
|
20
|
15,000
|
300,000
|
7
|
Seresah
|
Kol
|
2
|
200,000
|
400,000
|
8
|
Kotoran
Sapi
|
Kol
|
1
|
300,000
|
300,000
|
9
|
EM-4
|
Botol
|
6
|
20,000
|
120,000
|
10
|
Dolomit
|
Kg
|
10
|
20,000
|
200,000
|
11
|
Tetes
Tebu
|
Liter
|
6
|
30,000
|
180,000
|
12
|
Plastik
Bungkus
|
Pack
|
10
|
50,000
|
500,000
|
13
|
Label
|
Pack
|
2
|
25,000
|
50,000
|
Subtotal
|
2,595,000,00
|
3.
Kesehatan
No.
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
HargaSatuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Pasta Gigi
|
Unit
|
100
|
5,000
|
500,000
|
2
|
Sikat Gigi
|
Unit
|
410
|
7,500
|
3,075,000
|
3
|
Gelas Plastik
|
Pack
|
10
|
20,000
|
200,000
|
4
|
Sabun Cuci Tangan Cair
|
Unit
|
50
|
25,000
|
1,250,000
|
Subtotal
|
5,025,000.00
|
4. Ekonomi
No.
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
HargaSatuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Modul
|
Eksemplar
|
50
|
20,000
|
1,000,000
|
2
|
Buku Tabungan
|
Buah
|
100
|
2,000
|
200,000
|
3
|
Pulpen
|
Pack
|
10
|
30,000
|
300,000
|
4
|
Makanan Ringan
|
Paket
|
100
|
5,000
|
500,000
|
Subtotal
|
2,000,000.00
|
- Pariwisata
No.
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
HargaSatuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Hardisk 1 TB
|
Buah
|
2
|
1,800,000
|
3,600,000
|
2
|
DVD RW
|
Keping
|
50
|
12,000
|
600,000
|
3
|
Biaya Operasional
|
Perjalanan
|
Tour
|
8,500,000
|
8,500,000
|
4
|
Biaya Cetak
|
Eksemplar
|
50
|
50,000
|
2,500,000
|
Subtotal
|
15,200,000.00
|
6. Patok KKN-TI UNS 2016
No.
|
Uraian
|
Satuan
|
Jumlah
|
HargaSatuan (Rp)
|
Total Biaya (Rp)
|
1
|
Batu Ukir
|
Unit
|
2
|
200,000
|
400,000
|
2
|
Batu Bata
|
Unit
|
100
|
1,200
|
120,000
|
3
|
Semen
|
Sak
|
1
|
80,000
|
100,000
|
Subtotal
|
620,000.00
|
Total Pengeluaran Rp 170,780,000.00
No comments:
Post a Comment