Tuesday, May 10, 2016

Proposal KKN UNS Desa Iusmollo, NTT



Lembar Pengesahan

1.     Nama Kegiatan                : Kuliah Kerja Nyata Tematik Integratif 2016
2.      Lokasi KKN                    : Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa
Tenggara Timur
3.     Universitas                        : Universitas Sebelas Maret
4.     Alamat                              : Jl. Ir. Sutami No 36A, Kentingan, Surakarta 57126
Indonesia
5.     Ketua kelompok KKN    :
A.    Nama                          : Anang Pra Yogi
B.     Prodi                           : Ekonomi Pembangunan
C.    Alamat                        : Wirun, RT 01/ RW 05 Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah
D.    No. HP                        : 085647167395
6.     Dosen Pemb. Lap                        :
A.    Nama                          : Drs. Heru Agustanto, M. SM
B.     NIP                             : NIP. 195808141986011001
C.    Golongan                   :
D.    Jabatan                      :
E.     Perguruan Tinggi      : Universitas Sebelas Maret
7.     Waktu Pelaksanaan        : 15 Juli – 30 Agustus 2016
8.     Anggaran                                     :
A.    Partisipasi Peserta     : Rp 32,400,000.00  
B.     Dana Sponsor            : Rp 138,380,000.00









Surakarta,  25 Januari 2016

Lembar Pengesahan
Tim Pelaksanaan Program KKN-Tematik Integratif UNS 2016
Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Provinsi Nusa Tenggara Timur



Ketua Kelompok KKN



Anang Pra Yogi
F0113011

Sekretaris Kelompok KKN



Devika Fitraninda
K1313015

Dosen Pembimbing Lapangan



Drs. Heru Agustanto, M. SM
NIP. 195808141986011001


Mengetahui,

Ketua LPPM UNS



Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D
NIP. 196809041994031001

Ketua UPKKN UNS



Dr. Sc. Agr. Rahayu, Sp.MP
NIP.197505292003121001



PROPOSAL
Kuliah Kerja Nyata Tematik Integratif (KKN-TI)
Universitas Sebelas Maret Periode 2016
“Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Pendidikan, Kesehatan, Pertanian Kreatif, Pariwisata dan Ekonomi.”

I.              Nama Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Tematik Integratif (KKN-TI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode 2016.

II.           Tema Kegiatan
Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat.

III.        Lokasi
Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

IV.        Latar Belakang
Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan salah satu dari 4 kabupaten dan 1 kota di wilayah bagian barat Pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang secara geografis terletak pada koordinat 120º 4’ 00” BT - 124º 49’ 0” BT  dan 9º 28’ 13” LS - 10º 10’ 26” LS. Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari 32 kecamatan yang terdiri dari 228 desa dan 12 kelurahan, memiliki luas wilayah 3.995,88  km2. Jumlah penduduk Kabupaten Timor Tengah Selatan berdasarkan hasil registrasi BPS pada tahun 2009 sebanyak 435.039 jiwa, dengan kepadatan 110 jiwa per kilometer persegi. Kabupaten Timor Tengah Selatan dipimpin oleh bupati Ir. Paulus Victor Rolland Mella, M.Si.
Kabupaten yang berbatasan dengan Laut Timor pada sebelah Selatan, Kabupaten Kupang pada sebelah Barat, Kabupaten Tengah Utara pada sebelah Utara dan berbatasan dengan Kabupaten Belu pada sisi Timur ini memiliki pesona keindahan alam yang merentang dari Kabupaten Timor Tengah Selatan hingga ke sebelah selatan yaitu hamparan pasir putih pantai Kolbano dengan batu warnanya yang terkenal, terdapat pula kebudayaan lokal, berupa tarian seperti Tari Bonet, Tari Natoni, Bahasa Dawan, Tari Maekat, Kain Tenun, Motif Tradisional, Upacara Adat dll. Alam dan kebudayaan lokal merupakan identitas Kabupaten Timor Tengah Selatan yang wajib dijaga dan dilestarikan dalam keadaan global saat ini.
Kabupaten yang berbatasan dengan Laut Timor pada sebelah Selatan, Kabupaten Kupang pada sebelah Barat, Kabupaten Tengah Utara pada sebelah Utara dan berbatasan dengan Kabupaten Belu pada sisi Timur. Daratan seluas 3.947,1 km2 ini dihuni oleh penduduk yang sebagian besar (75%) memiliki mata pencaharian sebagai petani. Dataran yang luas di Kabupaten Timor Tengah Selatan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai lahan pertanian atau sawah.
Dapat dinilai bahwa dengan adanya dataran yang luas di Kabupaten Timor Tengah Selatan, sektor pertanian di daerah tersebut dapat dioptimalisasi. Mengingat masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, dapat dilakukan pengembangan sumber daya manusia guna meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dengan perkembangan sektor pertanian yang diharapkan, tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Namun, berdasarkan BPS tahun 2013 disebutkan bahwa presentase penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut kemampuan membaca dan menulis tahun 2012, tingkat buta huruf mencapai 10 persen untuk laki-laki dan 20 persen untuk perempuan. Tingginya tingkat buta huruf ini menunjukkan bahwa pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan masih tergolong rendah.
Melihat fenomena tersebut, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) merasa terpanggil untuk membawa perubahan dalam mengupayakan pembangunan Pendidikan, Kesehatan, Pertanian Kreatif, Infrastruktur dan Ekonomi. Anggota KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk mengajukan lokasi KKN-TI di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dikarenakan pula misi pembangunan pada Kabupaten Timor Tengah Selatan yang berisi empat pilar yaitu Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, serta Pembangunan Perekonomian ternyata sejalan dengan program KKN-TI yang kami ajukan.
Sinergi penting yang terjadi antara KKN-TI UNS dengan Program Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan ini diperlukan untuk memastikan program kegiatan KKN-TI UNS dapat berjalan lancar sehingga masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat merasakan manfaat secara maksimal. Berdasarkan beberapa hal di atas, kami sebagai tim KKN-TI unit Timor Tengah Selatan mengangkat judul “Optimalisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Pendidikan, Kesehatan, Pertanian Kreatif, Pariwisata dan Ekonomi.

V.           Dasar Pemikiran
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu kegiatan yang berbasis pada program matakuliah wajib di UNS. Dalam rangka menjalankan salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, mahasiswa UNS bermaksud melaksanakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yakni dengan mengabdi pada masyarakat, juga menyalurkan sikap empati dan peduli terhadap saudara sebangsa dan setanah air.

VI.        Tujuan dan Manfaat
A.    Tujuan
1.      Umum:
a.       Meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan akan pentingnya pendidikan dasar.
b.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat setempat.
c.       Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengenali potensi diri dan berinteraksi sosial.
d.      Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menerapkan sistem pertanian terkini.
e.       Memberikan informasi akan pentingnya pola hidup sehat.
2.    Khusus:
Sebagai wadah kegiatan untuk mengabdi pada kepentingan masyarakat, serta menyalurkan rasa empati dan peduli pada saudara sebangsa dan setanah air.

B.     Manfaat
1. Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan akan semakin sadar bahwa mereka merupakan suatu aset negara yang sangat berharga.
2. Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan mengetahui bahwa pendidikan dasar dan pengaplikasiannya sangat berguna pada era global.
3. Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat mengaplikasikan sistem pertanian terkini.
4. Masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan mempunyai kesadaran penuh untuk menjaga pola hidup sehat.

VII.     Program KKN-TI
A.    Optimalisasi Mutu Pendidikan
Program ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat setempat. Sasaran program ini adalah masyarakat, remaja dan anak-anak pada khususnya. Adapun rincian dari program-program yang akan dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan antara lain:
1.      Pelatihan Baca Tulis serta hitung sebagai kemampuan dasar guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat setempat.
2.      Pembelajaran formal di Sekolah Dasar (SD) dengan media Audio Play dan outing class.
3.      Pelatihan dan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk meningkatkan kemampuan berbahasa masyarakat serta mempermudah masyarakat untuk menyerap informasi khususnya bagi anak-anak SD dan remaja setempat.
4.      Pembelajaran tentang nasionalisme dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan atau Pancasila dan memperkenalkan ragam budaya Indonesia serta memupuk rasa cinta tanah air kepada anak-anak sejak dini khususnya bagi anak-anak SD dan remaja.
5.      Pendidikan karakter dengan sistem berjenjang guna meningkatkan kemampuan dan kualitas masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam mengenali potensi diri dan berinteraksi sosial khususnya bagi anak-anak SD dan remaja.
6.      Menyediakan fasilitas rumah baca sebagai sarana dalam membantu peningkatan kualitas pembelajaran masyarakat setempat terutama untuk membuka wawasan tentang dunia luar baik dalam dunia akademik maupun non akademik guna memotivasi masyarakat untuk terus mau belajar.

B.     Optimalisasi Mutu Pertanian
Pertanian merupakan salah satu sektor agribisnis yang utama di Indonesia. Pertanian menjadi salah satu sektor yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal teknologi budidayanya. Selain itu, adanya isu mengenai degradasi lahan membuat adanya pemikiran untuk kembali ke pertanian konvensional/organik. Adapun rincian program dalam rangka peningkatan mutu pertanian:
1.      Penyuluhan materi tentang Pertanian Organik yaitu penyuluhan yang berisi tentang pemanfaatan kompos sebagai pupuk organik dan pestisida nabati sebagai pengendali hama dan penyakit tanaman untuk menuju pertanian terpadu dan berkelanjutan.
2.      Sosialisasi pertanian tentang sistem hidroponik dan pembuatan kebun di sekitar SD.
3.      Pengklasifikasian sampah organik dan anorganik yang ditujukan untuk semua masyarakat yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembuatan pupuk dari sampah tersebut.

C.    Optimalisasi Mutu Kesehatan
Bidang kerja kesehatan masyarakat mempunyai cakupan program kerja dalam upayanya untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan pribadi dan lingkungan, baik fisik maupun mental. Faktor kesehatan sering kali menjadi hal yang dinomorduakan oleh masyarakat. Padahal kesehatan diri dan lingkungan adalah prasyarat utama terwujudnya iklim yang menjamin keberlanjutan kehidupan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dalam KKN-TI ini, warga masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan diajak untuk memahami sisi penting kesehatan dan kebersihan, untuk kemudian diaplikasikan dalam aksi nyata.
Penerapan program hidup bersih sehat dengan cara pemberian materi senam sehat, aplikasi sekolah sehat khususnya bagi anak-anak SD, pengetahuan tentang pubertas bagi remaja, dan sosialisasi pola hidup sehat bagi masyarakat serta penyuluhan peningkatan angka kecukupan gizi untuk menekan angka gizi buruk pada Kabupaten Timor Tengah Selatan.

D.    Optimalisasi Perekonomian
Bidang perekonomian yang fokus akan dikembangkan di wilayah pengabdian adalah pengembangan wawasan mengenai financial literacy. Financial literacy didefinisikan sebagai pengetahuan dan pemahaman  tentang konsep-konsep keuangan, keterampilan, motivasi, dan kepercayaan diri untuk menerapkan pengetahuan dan pemahaman untuk membuat keputusan efektif berbagai konteks keuangan, untuk meningkatkan kesejahteraan keuangan individu dan masyarakat, dan untuk mengaktifkan partisipasi dalam kehidupan ekonomi.
Secara sederhana financial literacy atau disebut juga “melek keuangan” memerlukan pemahaman yang memadai melalui pendidikan dan penyuluhan, melihat aspek melek keuangan menjadi penting seiring dengan perkembangan sistem keuangan. Tujuan pendidikan atau penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dasar dan pentingnya topik-topik keuangan seperti menabung, belanja, investasi, perencanaan keuangan, dll.  Adapun rincian program dalam rangka peningkatan bidang ekonomi dan kuangan adalah sebagai berikut.
1.      Penyuluhan mengenai sistem ekonomi dan lembaga-lembaga keuangan terkini.
2.      Penyuluhan mengenai manajemen pendapatan termasuk pengalokasian konsumsi/belanja dan menabung/investasi.
3.      Penyuluhan mengenai sistem koperasi dan usaha bersama sebagai penunjang kemandirian masyarakat.

E.     Peningkatan Pariwisata
Seperti yang selama ini kita dengungkan, Indonesia merupakan negara yang sangat menarik untuk dijadikan sebagai destinasi wisata karena kekayaan alam dan budayanya. Ironisnya, banyak sekali kekayaan-kekayaan yang kita miliki justru tidak kita ketahui dan tidak kita manfaatkan fungsi ekonomisnya. Hal ini tentu sangat merugikan bagi masyarakat kita, apalagi dengan maraknya klaim oleh negara tetangga atas budaya yang kita memiliki.
Adapun rincian program dalam rangka peningkatan pariwisata dan budaya yaitu:
1.      Booklet Profile Pariwisata dan Budaya Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Program ini merupakan komitmen kami untuk mempublikasikan pariwisata dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT sehingga potensi pariwisata dan budaya yang selama ini belum banyak dikenal, perlahan menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Booklet profile pariwisata dan budaya yang akan didistribusikan ke pelaku-pelaku pariwisata, baik di NTT maupun di luar NTT ini diharapkan mampu menjadi pendorong wisatawan untuk berkunjung sekaligus menjadi sumber informasi yang baik untuk wisatawan domestik maupun wisatawan internasional.
2.      Video Profile Pariwisata dan Budaya Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Program ini merupakan dokumentasi dan media publikasi yang lebih kompleks. Dengan membuat video, kami berharap wisatawan lokal maupun asing memiliki gambaran jelas mengenai hal-hal yang bisa dinikmati di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Selain itu, kami berharap dengan adanya video profile pariwisata dan budaya ini mampu menggerakkan pelaku pariwisata setempat untuk membuat video yang jauh lebih menarik sebagai media promosi pariwisatanya. Kami tetap menjaga komitmen kami untuk mempublikasikan pariwisata dan budaya dengan mendistribusikan video dan cerita pengalaman kami ke berbagai media sosial dan blog yang ada.

VIII.    Hasil yang Diharapkan         
Pengabdian  masyarakat merupakan salah satu jiwa pada Tridharma Perguruan Tinggi sekaligus esensi dari seluruh mahasiswa di seluruh jajaran Tanah Air, termasuk Universitas Sebelas Maret. Melalui pengabdian masyarakat, Universitas Sebelas Maret mengambil langkah nyata dalam memajukan bangsa dengan aksi konkrit yaitu melalui program KKN-TI yang dilakukan oleh mahasiswa untuk Universitas Sebelas Maret di Kabupaten Timor Tengah Selatan khususnya Kabupaten Timor Tengah Selatan. Program ini dirancang dengan maksud untuk mengidentifikasi kondisi masyarakat dan kebudayaan sosial di Kabupaten Timor Tengah Selatan Kabupaten Timur Tengah Selatan, serta kendala yang ditemui dan alternatif solusi yang dapat dilakukan. Dengan demikian, program-program yang dirancang diharap dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan. Adapun hasil yang diharapkan melalui program-program ini, antara lain:
A.    Program Penyuluhan Bidang Pendidikan
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam pentingnya pendidikan dasar baik formal maupun informal. Adapun inidikator keberhasilan program ini dapat dilihat dari pengadaan kegiatan berikut:
1.      Peningkatan minat belajar pada anak-anak usia sekolah dasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan memotivasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
2.      Peningkatan tingkat percaya diri dalam menyampaikan pendapat baik tertulis maupun lisan.
3.      Peningkatan rasa cinta tanah air dan kesadaran memiliki tanah air yang sama(nasionalisme) serta pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4.Pelaksanaan workshop atau penyuluhan untuk guru sekolah dasar.

B.     Program Penyuluhan Bidang Pertanian
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran akan pentingnya pertanian organik dan masyarakat yang mampu mengikuti perkembangan teknologi berkaitan dengan pertanian. Adapun indikator keberhasilan dari program ini yaitu:
1.Terciptanya kebun sekolah dan siswa dapat memanen hasil kebunnya.
2.      Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian organik diikuti dengan pemakaian pupuk organik dan pestisida nabati.
3.      Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah (organik maupun anorganik) pada tempat yang semestinya.

C.    Program Peningkatan Bidang Kesehatan
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Adapun indikator keberhasilan dari program ini yaitu:
1.      Peningkatan budaya pola hidup sehat yang dilakukan masyarakat setempat.
2.      Peningkatan angka kecukupan gizi untuk menekan angka gizi buruk.
3.      Peningkatan pengetahuan bagi remaja mengenai masa pubertas.



D.    Program Peningkatan Bidang Ekonomi
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran akan pentingnya sektor perekonomian terutama bidang keuangan melalui peningkatan angka melek keuangan atau financial literacy dan pada akhirnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator dari keberhasilan program ini antara lain:
1.      Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai sistem ekonomi dan lembaga-lembaga keuangan terkini.
2.      Peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan keluarga dengan pengaturan konsumsi dan penekanan budaya menabung dan investasi.
3.      Peningkatan pemahaman masyarakat atas pentingnya kemandirian terutama bidang ekonomi yang dapat diwujudkan melalui usaha bersama dengan prinsip koperasi.

E.     Program Peningkatan Pariwisata
Terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki kesadaran akan pentingnya potensi daerah dan kebudayaan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Timor Tengah Selatan baik dalam bentuk tempat pariwisata, kerajinan tangan, makanan, kegiatan tradisional maupun tembang tradisional. Pengadaan wadah lembaga masyarakat untuk bersama-sama membuat produk asli Kabupaten Timor Tengah Selatan yang kemudian dilanjutkan oleh PEMDA setempat untuk mempromosikan. Pembuatan website tentang warna-warni keindahan budaya daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan agar dapat dirasakan oleh masyarakat luar Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Sedangkan timbal balik KKN-TI sebagai tindak lanjut partisipasi nyata dalam pelestarian kebudayaan lokal Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah:
1.      Pembuatan booklet tentang Kabupaten Timor Tengah Selatan.
2.      Pembuatan film dokumenter Kabupaten Timor Tengah Selatan.
3.      Melakukan pameran foto tentang Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Program di atas dilakukan di Surakarta kota budaya dengan tujuan target pihak swasta serta mahasiswa untuk melakukan pembangunan baik sarana, prasarana maupun pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, khususnya mahasiswa yang belum mengambil matakuliah KKN dan umumnya adalah masyarakat umum.

IX.          Metode Pelaksanaan Kegiatan
No
Program
Kegiatan
Metode
Strategi
Indikator Keberhasilan
1
Pendidikan
Baca, tulis, hitung
Kelas
outing class
Rumah baca, metode pengajaran alternatif
Peningkatan kualitas sumberdaya masyarakat
Bahasa Inggris
Kelas
audio play
Aku Cinta Indonesia
Audio play
Menyanyi lagu nasional
Peta Nusantara
Hari Kemerdekaan
Latihan upacara bendera
Lomba anak
Pangadaan bendera
Pendidikan karakter
Pengenalan diri
Outbound
Kelas Inspirasi
Pembuatan pohon impian
2
Pertanian
Kebun sekolah
Sosialisasi, pembuatan
Penampilan miniatur hidroponik
dan
Pendampingan selama pelaksanaan
Siswa dapat berkebun dan memanen hasil kebunnya
Pestisida nabati dan pupuk kompos
Penyuluhan, pelatihan
Masyarakat menggunakan pupuk kompos dan pestisida nabati

3
Kesehatan
Pola hidup sehat
Sosialisasi pola hidup sehat
Demonstrasi cuci tangan, gosok gigi
Sosialisasi tentang gizi
Penampilan cara cuci tangan dan gosok gigi serta sosialisasi
Pola hidup sehat masyarakat
Kesehatan remaja
Sosialisasi masa pubertas
4


Ekonomi
Sistem ekonomi dan lembaga keuangan
Sosialisasi sistem ekonomi dan lembaga keuangan terkini
Memperkenalkan pentingnya lembaga keuangan, pengelolaan keuangan keluarga, dan kemandirian ekonomi
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman financial literacy
Pendapatan, konsumsi, investigasi atau menabung
Sosialisasi mengenai pengelolaan pendapatan, konsumsi, investasi atau menabung
Koperasi dan usaha bersama
Sosialisasi prinsip koperasi dan usaha bersama
5
Pariwisata
Booklet Profile Pariwisata dan Budaya
Identifikasi potensi
Memperkenalkan pariwisata dan budaya sebagai identitas daerah
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan potensi daerah dan budaya serta meningkatnya ekonomi daerah
Video Profile Pariwisata dan Budaya
Pendokumen-tasian potensi


X.          Tim Pelaksana Program KKN – Tematik Integratif
Terlampir




XI.        Rancangan Anggaran Dana

Rekapitulasi Pengeluaran Dana
Kesekretariatan                                                                       Rp       3,125,000.00
Transportasi                                                                             Rp       77,060,000.00
Akomodasi                                                                               Rp       24,300,000.00
Persiapan KKN- TI                                                                 Rp       10,950,000.00
Program KKN- TI                                                                  Rp       55,345,000.00 +
Total                           Rp     170,780,000.00
Estimasi Penerimaan Dana
Kontribusi Peserta
Rp 1,200,000,00 x 27 orang                                               Rp       32,400,000,00
                                                        Total                           Rp       32,400,000,00

Total Pengeluaran                                                                   Rp      170,780,000.00
Total Pemasukan                                                                     Rp       32,400,000.00  _
Biaya yang diperlukan                                                            Rp     138,380,000.00
Keterangan: Rincian anggaran dana terlampir.


XII.     Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No
Kegiatan

MINGGU KE -
1
2
3
4
5
6
18-23
Jul
25-30
Jul
1-6
Agt
8-13
Agt
15-20
Agt
22-27
Agt
1
Pendidikan







-Baca, Tulis, Hitung







-Bahasa Inggris







-Pendidikan Karakter







-Pengenalan Diri







-Outbound







-Kelas Inspirasi







-Pembuatan Pohon Impian







-Aku Cinta Indonesia (nasionalisme)







-Hari Kemerdekaan







-Latihan Upacara Bendera







-Lomba Anak







-Pengadaan Bendera














2
Pertanian







Kebun sekolah







-Sosialisasi







-Pembuatan







-Evaluasi Kegiatan







Pestisda Nabati & Pupuk Kompos







-Penyuluhan







-Pelatihan







-Evaluasi Kegiatan














3
Kesehatan







-Penyuluhan pola hidup sehat dan kesehatan remaja







-Pelatihan







-Evaluasi Kegiatan














4
Ekonomi







-Penyuluhan







-Evaluasi Kegiatan














5.
Pariwisata







-Booklet Profile







-Video Profile















XIII.    Penutup
Demikian proposal ini dibuat untuk dapat dipertimbangkan dalam penyelenggaraan kegiatan KKN-TI. Segenap tim KKN-TI UNS untuk wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan mengharapkan partisipasi dan peran serta Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam kelancaran kegiatan tersebut. Semoga program KKN-TI yang telah dibuat untuk dilaksanakan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan keluarga besar Universitas Sebelas Maret pada khususnya. Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara/Saudari kami sampaikan ucapan terima kasih.



Lampiran 1
Tim Pelaksana Program KKN-Tematik Integratif UNS 2016
Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pelindung                                            : Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D
Pembina dan Penanggung Jawab I     : Drs. Heru Agustanto, M. SM
Ketua                                                  : Anang Pra Yogi                    F0113013
Wakil Ketua                                        : Tito Laksono                         K1513072
Sekretaris                                            : Devika Fitraninda                 K1313015
  Umi Barokah                         H0213044      
Bendahara                                           : Tri Trisnaningsih                   K7413016
  Dian Rahmawati                   H1915007      
Anggota                                              :
1.      Kustyanto Prabowo         F0113054        (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
2.      Abdi Saragih                    H0213001       (Fakultas Pertanian)
3.      Putri Alvernia                   H0213033       (Fakultas Pertanian)
4.      Pascalia Dianing               H0913024       (Fakultas Pertanian)
5.      Filia Kumala                     H0913035       (Fakultas Pertanian)
6.      Bishri Mustofa Nur          H1915005       (Fakultas Pertanian)
7.      Dara Audina Meriza        H1915006       (Fakultas Pertanian)
8.      Octavia Nilla Kusuma      H1915016       (Fakultas Pertanian)
9.      Ferryma’ul Ardy P           K1312033       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
10.  Fitri Rahmawati               K1313027       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
11.  Adhitya Surya Pratama    K1513002       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
12.  Davizar Rukman              K1513024       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
13.  Fajar Kus Budi Nugroho K1513032       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
14.  Ilham Bahari                    K1513042       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
15.  Supriyono                         K1513070       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
16.  Lasni Julita Sitanggang    K3313038       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
17.  Gladis Ani Sadewi           K7413071       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
18.  Alifa Thulkamiya             K8413004       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
19.  Priangga Anindita            K8413061       (Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan)
20.  Chitra Husnabilqis           I0513015         (Fakultas Teknik)

Lampiran 2
Anggaran Dana Program KKN-Tematik Integratif UNS 2016
Kabupaten Timor Tengah Selatan,
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Pemasukan
                                                Harga Satuan                        Jumlah
I.         Kas KKN-TI                  Rp 1,200,000.00         27 orang                      Rp 32,400,000.00
                                 Total Pemasukan                 Rp   32,400,000.00

Pengeluaran
I.         Kesekretariatan
No
Uraian
Satuan
Jumlah
HargaSatuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Kertas HVS
Rim
10
40,000
400,000
2
ATK
Set
27
50,000
1,350,000
3
Stempel
Buah
2
30,000
60,000
4
BantalanStempel
Buah
2
20,000
40,000
5
TintaWarna
Buah
3
90,000
270,000
6
KertasKaton
Lembar
20
2,000
40,000
7
Spidol
Buah
3
5,000
15,000
8
Cetak Proposal
Eksemplar
50
15,000
750,000
9
Spanduk
Buah
2
100,000
200,000
Subtotal
3,125,000.00

II.      Transportasi
No
Uraian
Satuan
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Bus Solo - Surabaya (PP)
Orang
27
170,000
4,590,000
2
Damri Bandara Juanda (PP)
Orang
27
50,000
1,350,000
4
Pesawat Lion Air SUB-KOE/ KOE-SUB (PP)
Orang
27
2,500,000
67,500,000
6
Bus Kupang-SOE
Orang
27
100,000
2,000,000
7
Angkutan So’e – Kapan
Orang
27
30,000
810,000
8
Angkutan Kapan - Iusmollo
Orang
27
30,000
810,000
Subtotal
77,060,000.00
III.   Akomodasi
No
Uraian
Satuan
Jumlah
HargaSatuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Konsumsi
27 orang x 45 hari
1,215
20,000
24,300,000
Subtotal
24,300,000.00

IV.   Persiapan KKN-Tematik Integratif
No
Uraian
Satuan
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Sosialisasi Program
1 kali
1 kali
1,000,000
1,000,000
2
Kaos KKN-TI
Buah
27
50,000
1,350,000
3
Plakat
Unit
15
40,000
600,000
4
Pengiriman Barang (Peralatan KKN-TI,Surakarta-Kupang)
Rit
1
8,000,000
8,000,000
Sub total
10,950,000.00
                                                                    
V.      Program KKN-Tematik Integratif
1.   Pendidikan (Pengenalan Diri, Inetaraksi Sosial, dan Output)
No
Uraian
Satuan
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Pensil
Pack
30
40,000
     1,200,000
2
Pulpen
Pack
30
30,000
       900,000
3
Buku Tulis
Pack
40
45,000
1,800,000
4
Penghapus
Pack
40
30,000
       1,200,000
5
Tip Ex
Pack
10
60,000
600,000
6
Penggaris
Buah
30
35,000
       1,050,000
7
Kertas F4 70 gr
Rim
4
      50,000
          200,000
8
Kertas Buffalo
Pack
4
      45,000
          180,000
9
Stapler
Unit
10
25,000
250,000
10
Refill Stapler
Pack
8
15,000
120,000
11
Selotip
Buah
8
        5,000
            40,000
12
Gunting
Buah
25
15,000
375,000
14
Spidol Warna
Pack
3
      20,000
60,000
15
Kertas Lipat
Pack
50
        7,000
          350,000
16
Buku Gambar
Buah
100
        7,000
          700,000
17
Crayon
Pack
10
25,000
250,000
18
Lem Kertas
Buah
50
        1,000
            50,000
19
Kapur Tulis
Pack
10
      10,000
         100,000
20
Pensil Warna
Pack
6
35,000
210,000
21
Roll Kabel
Buah
4
      45,000
          180,000
22
Stop Kontak
Buah
4
      10,000
            40,000
23
Majalah Anak
Eksemplar
20
      25,000
          500,000
24
Modul
Eksemplar
200
30,000
6,000,000
25
Poster
Lembar
60
        7,000
         420,000
26
Papan Tulis
Unit
2
      75,000
          150,000
27
Sewa Proyektor
Unit
1
500,000
500,000
28
Bendera
Pack
4
100,000
400,000
29
Rafia
Gulung
5
      20,000
          100,000
30
Sedotan
Pack
4
      15,000
            60,000
31
Karet
Pack
2
      20,000
            40,000
32
Tikar
Unit
4
    100,000
          400,000
33
Makanan Ringan
Paket
120
      20,000
2,400,000
34
Hadiah
Paket
60
      45,000
       2,700,000
35
Air Mineral
Pack
9
35,000
315,000
36
Kayu Kaso
Batang
7
15,000
105,000
37
Kayu Papan
Lembar
8
20,000
160,000
38
Sekrup
Kotak
5
15,000
75,000
39
Paku
Kg
3
10,000
30,000
Subtotal
24,210,000.00

2.   Pertanian
No
Uraian
Satuan
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
Kebun Sekolah
1
Talang
Buah
10
110,000
1,100,000
2
Pompa
Unit
5
100,000
500,000
3
Pipa
Buah
10
20,000
200,000
4
Keni
Buah
30
5,000
150,000
5
Lem
Buah
3
10,000
30,000
6
Bambu
Batang
50
10,000
500,000
7
Paku
Kg
2
15,000
30,000
8
Terpal
M2
50
10,000
500,000
9.
Paranet
M2
50
15,000
750,000
10.
Benih Tanaman
Sachet
5
25,000
125,000
Subtotal
3,885,000,00
Pestsida Nabati
1
Daun pepaya segar
Kg
10
15,000
150,000
2
Detergen
Gr
500
100
50,000
3
Air
Liter
100
3,000
300,000
4
Penumbuk
Unit
5
25,000
125,000
5
Gayung
Unit
5
10,000
50,000
6
Ember
Buah
5
25,000
125,000
7
Pengaduk
Buah
6
10,000
60,000
8
Saringan
Buah
3
50,000
150,000
9
Timbangan
Unit
1
200,000
200,000
10
Pisau
Buah
5
10,000
50,000
11
Botol
Buah
100
5,000
500,000
12
Label
Pack
2
25,000
50,000
Subtotal
1,810,000,00
Pupuk Kompos
1
Jerigen
Buah
2
30,000
60,000
2
Termometer
Buah
1
80,000
80,000
3
Gelas Ukur
Buah
1
45,000
45,000
4
Cangkul
Buah
2
80,000
160,000
5
Terpal
Buah
1
200,000
200,000
6
Selang
M
20
15,000
300,000
7
Seresah
Kol
2
200,000
400,000
8
Kotoran Sapi
Kol
1
300,000
300,000
9
EM-4
Botol
6
20,000
120,000
10
Dolomit
Kg
10
20,000
200,000
11
Tetes Tebu
Liter
6
30,000
180,000
12
Plastik Bungkus
Pack
10
50,000
500,000
13
Label
Pack
2
25,000
50,000
Subtotal
2,595,000,00

3.   Kesehatan
No.
Uraian
Satuan
Jumlah
HargaSatuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Pasta Gigi
Unit
100
5,000
500,000
2
Sikat Gigi
Unit
410
7,500
3,075,000
3
Gelas Plastik
Pack
10
20,000
200,000
4
Sabun Cuci Tangan Cair
Unit
50
25,000
1,250,000
Subtotal
5,025,000.00

4.   Ekonomi
No.
Uraian
Satuan
Jumlah
HargaSatuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Modul
Eksemplar
50
20,000
1,000,000
2
Buku Tabungan
Buah
100
2,000
200,000
3
Pulpen
Pack
10
30,000
300,000
4
Makanan Ringan
Paket
100
5,000
500,000
Subtotal
2,000,000.00

  1. Pariwisata
No.
Uraian
Satuan
Jumlah
HargaSatuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Hardisk 1 TB
Buah
2
 1,800,000
       3,600,000
2
DVD RW
Keping
50
      12,000
          600,000
3
Biaya Operasional
Perjalanan
Tour
 8,500,000
       8,500,000
4
Biaya Cetak
Eksemplar
50
50,000
2,500,000
Subtotal
15,200,000.00

6.   Patok KKN-TI UNS 2016
No.
Uraian
Satuan
Jumlah
HargaSatuan (Rp)
Total Biaya (Rp)
1
Batu Ukir
Unit
2
200,000
400,000
2
Batu Bata
Unit
100
1,200
120,000
3
Semen
Sak
1
80,000
100,000
Subtotal
620,000.00

Total Pengeluaran              Rp 170,780,000.00



No comments:

Post a Comment